Strategi Pemasaran 7P – Dalam Bisnis salah satu faktor penting tercapainya target adalah Strategi Pemasaran. Bagaimana pelaku bisnis dapat mengendalikan produk pada target pasar mereka.
Salah satu Strategi yang memang sudah banyak digunakan perusahaan besar adalah 7p. Dalam sistem penerapannya pun, strategi 7p atau Mix terbukti dapat di andalkan.
Karena pada dasarnya tujuan dari penerapan pemasaran adalah untuk dapat memuaskan target pasar. Namun anda sebagai pebisnis pun dituntut untuk dapat memberikan kualitas atau produk yang dipasarkan.
Untuk Bisnis anda saat ini, bisa menerapakan Strategi Pemasaran 7P untuk mencapai tujuan dari Bisnis yang anda bangun.
Berikut Pintar Peluang akan menjelaskan apa itu Pemasaran 7p serta bagaimana penerapan dan apa saja contohnya. Silahkan simak ulasannya pada pembahasan berikut.
Sejarah Singkat Strategi Pemasaran 7P
Sebagaimana penemuan strategi bisnis lainnya, begitupun dengan 7p. Strategi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1982.
Booms dan Bitner adalah penemu sekaligus pencetus ide dari strategi yang digunakan hingga saat ini.
Namun sejarah awalnya strategi ini adalah adaptasi dari Strategi Pemasaran 4p. Atau yang lebih di kenal dengan Marketing Mix.
Strategi Pemasaran 4p sendiri terdiri dari : Price, product, Place dan Promotion. Ini adalah alur strategi lama sebelum di kembangkan menjadi 7p.
Pengembangan Strategi tersebut tidak lepas dari meningkatnya perkembangan dalam Dunia Bisnis dan Jasa. Yang kemudian masih digunakan pebisnis untuk pemasaran produk maupun jasa hingga sekarang.
Pengembangan tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan dengan tujuan sebagai bahan pertimbangan bagi pelaku Bisnis atau Manager Marketing dalam mengambil tindakan.
Baca Juga : 8 Proses Riset Pemasaran Terpenting yang Harus di Lakukan
Pengertian Strategi Pemasaran 7P
Strategi ini disebut juga dengan istilah Marketing Mix yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk secara jelas dan terintegrasi.
Maka secara pengertian Strategi Pemasaran 7P adalah sebuah langkah pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mencapai target.
Sebutan lainnya adalah bauran pemasaran. Yang terkonsep dengan sistem pemasaran 7p. Yang terdiri dari Product, Price, Place, Promotion, People, Process dan Physical Evidence.
Baca Juga : 6 Aspek Pemasaran Dalam Studi Kelayakan Bisnis
Bagian-bagian Strategi Pemasaran 7P
Terlepas dari pengertian tersebut, masing-masing poin dari strategi tersebut memiliki peranannya tersendiri dalam penerapannya.
Product ( Produk )
Poin pertama adalah produk, yang dimaksud disini adalah dimana penawaran yang diberikan sebuah perusahaan dalam bentuk barang dan jasa.
Dalam sistemnya produk tidak selalu dalam bentuk produk fisik. Tetapi bisa juga dalam bentuk jasa yang dimana memiliki nilai guna.
Price (Harga)
Sedangkan untuk harga sendiri adalah sebuah angka nominal yang dibayarkan untuk produk. Termasuk jasa dan barang yang ditawarkan.
Tetapi pada dasarnya konsumen tidak hanya membayar untuk produk saja. Melainkan untuk guna dari satu produk yang ditawarkan.
Maka dari itu, pelaku bisnis haruslah menentukan jika barang yang ai tawarkan memiliki nilai yang worth it atau tidak bagi konsumen.
Baca Juga : 11+ Strategi Pemasaran yang Efektif Untuk Meningkatkan Penjualan
Place (Tempat)
Salah satu penerapan Strategi pemasaran yang amat penting bagi pelaku Bisnis adalah tempat. Sebagaiman penerapan dari 7p yaitu Place.
Maka dalam penerapan strategi tersebut pelaku bisnis haruslah benar-benar menetukan tempat yang memiliki peluang untuk promosi.
Promotion (Promosi)
Setelah itu pelaku bisnis juga harus bisa membuat sistem promosi yang benar. Pada dasarnya kegiatan promosi adalah satu aktivitas dimana pebisnis menawarkan produk dan jasa mereka.
Dengan adanya aktivitas promosi, maka pelaku bisnis dapat menerapkan bauran pemasaran guna mencapai target yang ingin dicapai.
People (SDM)
Sebuah perusahaan yang besar pasti akan memilih SDM yang bermutu dan memiliki kreatifitas tinggi. Mulai dari loyalitas, Strategi, serta mampu memberikan dampak yang kuat bagi perusahaan.
Bukan rasahia umum lagi jika perusahaan haruslah memiliki SDM yang dimaksud. Hal ini bertujuan untuk memberikan peningkatan dalam target dan pencapaian sebuah perusahaan.
Process (Aktivitas)
Yang dimaksud proses disini adalah dimana sebuah aktivitas dalam sebuah perusahan. seorang manager marketing haruslah mengetahui atau paham betul dengan sirkulasi tahapan ini.
Misal pada sebuah perusahaan yang melibatkan produksi dengan tenaga manusia, maka sudah dipastikan jika kinerja akan melewati tahapan yang sesuai dengan SOP peruhaan.
Physical Evidence (Bukti Fisik Perusahaan)
Terakhir adalah adanya bentuk fisik dari semua tahapan poin yang terkandung dalam strategi pemasaran 7p. Seperti kemasan yang memiliki daya tarik bagi konsumen.
Meskipun pada dasarnya kualitas produk tetap menjadi yang utama, namun konsumen akan melihat cover atau kemasan ketika melihat produk.
