Bisnis Jualan Makanan Ringan sedang diminati oleh banyak orang. Selain mengasyikkan, berjualan makanan ringan juga menjadi pasar yang juga sangat menjanjikan. Bahan baku yang diperlukan pun sangat mudah untuk ditemukan sehingga tidak perlu mengeluarkan waktu yang lama dan modal yang besar untuk memulai.
Yang Dibutuhkan Untuk Memulai Berjualan Makanan Ringan
Modal bisnis makanan ringan dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan ringan yang ingin Anda jual dan skala bisnis yang Anda inginkan. Berikut adalah perkiraan modal yang mungkin diperlukan:
- Bahan Baku: Anda perlu menghitung biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat makanan ringan. Misalnya, untuk membuat keripik kentang, Anda perlu menghitung biaya kentang, minyak, dan bumbu.
- Alat dan Peralatan: Anda mungkin perlu membeli alat dan peralatan seperti penggorengan, oven, blender, atau mesin pemotong. Biaya ini akan tergantung pada jenis makanan ringan yang ingin Anda produksi.
- Kemasan: Anda perlu menghitung biaya kemasan untuk makanan ringan Anda. Misalnya, kantong plastik, kotak karton, atau stiker merek.
- Promosi dan Pemasaran: Anda perlu menganggarkan biaya untuk promosi dan pemasaran makanan ringan Anda. Misalnya, pembuatan brosur, iklan online, atau promosi di media sosial.
- Izin Usaha: Jika Anda menjalankan bisnis makanan ringan secara resmi, Anda mungkin perlu mengurus izin usaha dan perizinan lainnya. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada regulasi di daerah Anda.
Perlu diingat bahwa ini hanya perkiraan modal dan biaya yang mungkin diperlukan. Sebaiknya Anda membuat perencanaan bisnis yang lebih rinci dan konsultasikan dengan ahli atau pengusaha yang berpengalaman dalam industri makanan ringan.
Makanan Ringan merupakan sajian nikmat yang dapat dikonsumsi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Bisnis jualan makanan ringan di Indonesia sangat digemari oleh para konusmen. Jenisnya pun kian beragam. Mulai dari hidangan gorengan, camilan hingga kue-kue kering. Dengan harga yang terjangkau dan cara membuatnya sangat mudah, maka bisnis makanan ringan bukanlah hal yang sulit terutama untuk Anda yang ingin memulai belajar bisnis atau ingin mengembangkan bisnis. Kali ini, kita akan bahas tuntas mengenai Tips Berjualan Makanan Ringan Untung Jutaan!
BACA JUGA : Daftar Usaha Kuliner Artis Paling Enak dengan Menu Unik yang Wajib Kamu Coba
Modal Berbisnis Makanan Ringan
Modal bisnis makanan ringan dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan ringan yang ingin Anda jual dan skala bisnis yang Anda inginkan. Berikut adalah perkiraan modal yang Anda perlukan :
- Bahan Baku: Anda perlu menghitung biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat makanan ringan. Misalnya, untuk membuat keripik kentang, Anda perlu menghitung biaya kentang, minyak, dan bumbu.
- Alat dan Peralatan: Anda mungkin perlu membeli alat dan peralatan seperti penggorengan, oven, blender, atau mesin pemotong. Biaya ini akan tergantung pada jenis makanan ringan yang ingin Anda produksi.
- Kemasan: Anda perlu menghitung biaya kemasan untuk makanan ringan Anda. Misalnya, kantong plastik, kotak karton, atau stiker merek.
- Promosi dan Pemasaran: Anda perlu menganggarkan biaya untuk promosi dan pemasaran makanan ringan Anda. Misalnya, pembuatan brosur, iklan online, atau promosi di media sosial.
- Izin Usaha: Jika Anda menjalankan bisnis makanan ringan secara resmi, Anda mungkin perlu mengurus izin usaha dan perizinan lainnya. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada regulasi di daerah Anda.
Perlu diingat bahwa ini hanya perkiraan modal dan biaya yang mungkin diperlukan. Sebaiknya Anda membuat perencanaan bisnis yang lebih rinci dan konsultasikan dengan ahli atau pengusaha yang berpengalaman dalam industri makanan ringan.
Jenis Makanan Ringan
Sebelum memulai bisnis jualan makanan ringan, alangkah baiknya Anda riset terlebih dahulu tentang jenis makanan ringan apa yang akan dibanjiri oleh konsumen. Berikut adalah Tips Memilih Jenis Makanan Ringan yang dapat menjadi acuan Anda dalam memulai bisnis Makanan Ringan.
1. Gorengan
Gorengan merupakan makanan ringan yang hingga saat ini menjadi makanan ringan yang paling populer dan paling diminati. Baik dari segi rasanya, variannya maupun bahan-bahannya. Gorengan menjadi salah satu tren kuliner yang tidak pernah sepi peminat. Sebagai pelengkap, jangan lupa tambahkan cabe hijau atau ceplik dan saos sebagai penambah cita rasa.
Contoh variasi gorengan yang kami rekomendasikan seperti :
- Bakwan/Bala-Bala
- Bakwan Jagung
- Tempe Goreng Tepung
- Gehu (Tahu Goreng Tepung isi Toge)
- Tempe Mendoan
- Tahu Walik
- Pisang Goreng
- Pisan Molen/Pisang Molen Mini
- Onde-Onde
Untuk cara membuatnya, Anda bisa cek di Youtube : Tarjo Kucingan
2. Keripik Kentang
Keripik kentang adalah makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Varian rasa yang beragam seperti original, pedas, keju, atau barbekyu membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang. Makanan ringan populer ini sering kita jumpai di berbagai tempat di Indonesia. Mulai dari warung, supermarket hingga pusat jajanan oleh-oleh.
Packaging dari keripik kentang terbilang cukup mudah. Tergantung dari calon konsumen dan harga yang Anda jual. Seperti plastik toples, plastik ramah lingkungan hingga toples kaca. Selain itu, tambahkan bumbu tabur dengan varian yang sedang populer. Seperti barbeque, keju, pedas dan jagung.
Dalam pembuatan keripik kentang, Anda bisa cek di Youtube : Kriukers
Apabila lebih tertarik untuk membuat keripik yang sama namun dengan bahan dasar yang berbeda, tidak perlu khawatir. Anda juga dapat memasak dengan bahan baku yang berbeda dengan resep yang lebih Anda ketahui dan lebih disukai.
3. Kerupuk
Kerupuk atau Krupuk adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung tapioka atau ikan. Krupuk udang dan krupuk mie adalah varian yang paling populer dan sering dijumpai di Indonesia. Hampir setiap hidangan jika ditambahkan kerupuk ini, maka akan menambah cita rasa serta kelengkapan yang dapat menyatu dengan masakannya sendiri. Dengan popularitanya yang tinggi, kerupuk menjadi makanan ringan pendamping No.1 di Indonesia.
Ada beberapa jenis olahan kerupuk yang cukup populer yang dapat menjadi rekomendasi untuk Anda. Diantaranya :
- Kerupuk Bawang
- Kerupuk Udang
- Kerupuk Kulit
- Kerupuk Ikan Tenggiri
- Kerupuk Miskin
- Kerupuk Mie
- Kerupuk Rengginang
- Kerupuk Jengkol
4. Kue Basah
Kue Basah adalah jenis kueh berbahan dasar seperti kue pada umumnya. Namun, kue ini bertekstur lembut dan basah di sebagian permukaannya. Biasanya kue basah memiliki tekstur yang lembut dan tidak kering dikarenakan ditambahkan selai pada permukaan atasnya dan atau di dalam kue tersebut.
Pada umumnya, kue basah sering menjadi pilihan cemilan favorit untuk Kumpul Keluarga dan Hari Besar. Karena alasan ketahanannya yang tidak lama, kue ini harus segera dihabiskan setelah dibeli atau dibuat. Biasanya, kue basah yang alami dan tidak berbahan pengawet berbahaya akan memiliki jangka waktu expired yang lebih cepat dibandingkan dengan kue basah pabrikan.
Kue Lumpur
Hayo, siapa yang suka kue lumpur? Kue ini adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan tepung beras yang digoreng. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal di bagian luar dan lembut di dalamnya. Biasanya, kue lumpur diisi dengan gula merah atau keju sebagai isian. Ini adalah cemilan favorit mimin sih.
Proses pembuatan kue lumpur dimulai dengan mencampurkan tepung beras, air, santan, gula, dan sedikit garam menjadi adonan yang kental. Adonan kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan. Setelah digoreng, kue lumpur biasanya ditaburi dengan kelapa parut atau gula halus sebagai hiasan.
Kue lumpur memiliki rasa manis yang lezat dan tekstur yang kenyal. Camilan ini sering dijadikan kudapan atau hidangan penutup yang populer di Indonesia. Uniknya, kue lumpur juga dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional, toko kue, atau pedagang kaki lima di Indonesia.
Kue Keranjang
Kue Keranjang adalah makanan tradisional yang populer di Indonesia, terutama saat perayaan Imlek atau Tahun Baru Imlek. Camilan ini juga dikenal dengan nama Nian Gao dalam bahasa Tionghoa. Kue Keranjang memiliki tekstur yang kenyal dan manis, terbuat dari tepung ketan, gula merah dan gula kelapa. Teksturnya kenyal dan rasanya manis membuat kue ini laku di pasaran. Kue Keranjang dapat ditemukan di toko kue khusus Imlek atau pasar tradisional saat menjelang perayaan Imlek.
Kue Basah di Indonesia yang populer lainnya seperti :
- Kue Nona Manis Pandan
- Nagasari
- Kue Dadar Gulung
- Onde-Onde
- Kelepon
- Kue Bolu Kukus
5. Kue Kering
Kue kering merupakan sajian camilan yang dapat dinikmati di kala santai. Camilan ini juga dapat menjadi pilihan makanan di segala kegiatan seperti saat kumpul keluarga, camilan untuk tamu, hingga di kala hari besar atau hari raya. Pilihan kue kering juga beragam macamnya. Ada yang manis dan juga asin. Kue kering sering menjadi andalan keluarga di kala kumpul atau family gathering. Mudahnya mendapatkan bahan-bahan kue kering juga menjadi salah satu alasan orang-orang mencari kue jenis ini, lho.
Berikut adalah rekomendasi kue kering yang sangat disukai oleh banyak konsumen :
- Kue Nastar
- Kue Kastangel
- Kue Putri Salju
- Kue Lidah Kucing
- Kue Choco Chips
- Kue Pastel
- Pie Susu
6. Lontong atau Buras
Buras atau Lontong adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras yang digiling halus kemudian dimasak dalam anyaman daun pisang atau plastik lalu dikukus. Lontong memiliki bentuk silinder dan biasanya dipotong-potong sebelum disajikan. Makanan ini sering disantap bersama dengan sayur lodeh, opor ayam, sate, atau gado-gado. Lontong memiliki tekstur yang kenyal dan biasanya digunakan sebagai pengganti nasi dalam hidangan.
Jualan Makanan Ringan seperti Buras atau Lontong ini juga memiliki banyak keuntungan. Lontong dan Buras merupakan camilan yang terbuat dari beras, sehingga pembeli yang mengonsumsi nya pun akan relatif banyak. Ditambah banyaknya penjual yang menjual gorengan, lontong atau buras juga dapat menjadi sajian terbaik untuk dimakan secara bersamaan.
7. Makaroni
Pernah dengar camilan ini? Pastinya dong. Makaroni adalah makanan ringan yang terbuat dari adonan makaroni yang dikeringkan. Makaroni kering ini merupakan camilan asin yang enak disaat kumpul bersama teman-teman. Cemilan ini sangat populer di Indonesia.
Biasanya, makaroni ini dipotong menjadi bentuk kecil seperti keripik atau spiral, kemudian digoreng hingga renyah. Cemilan makaroni kering ini memiliki rasa gurih dan renyah yang sangat disukai oleh banyak orang di Indonesia. Selain rasa yang enak, cemilan makaroni kering juga harganya sangat murah. Anda bisa menjumpainya di toko kelontong maupun supermarket.
Selain itu, cemilan makaroni kering juga memiliki kelebihan lain, yaitu tahan lama dan mudah dibawa. Karena teksturnya yang kering, cemilan ini dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama jika disimpan dengan benar. Selain itu, kemasannya yang praktis membuatnya mudah dibawa ke mana saja, sehingga bisa menjadi pilihan camilan saat bepergian atau piknik.
Cemilan makaroni kering juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan camilan lainnya, terutama jika tidak digoreng terlalu banyak atau menggunakan minyak yang lebih sehat. Beberapa produsen juga menghadirkan varian makaroni kering yang rendah garam atau rendah lemak, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat. Jualan makanan ringan seperti makaroni sangat cocok untuk bisnis rumahan yang menyenangkan.
Cara Memasarkan Makanan Ringan
Agar Tepat Sasaran, riset tempat jualan makanan ringan sangat penting bagi Anda yang ingin berjualan secara langsung atau offline. Dengan kata lain, berjualan juga perlu strategi berjualan yang efektif agar dagangan laku keras. Jangan menganggap sepele hal ini. Karena bisa jadi, ketika produk makanan kita biasa saja tapi berjualan di tepat yang strategis, maka hal tersebut akan membantu Anda dalam mendapatkan untung yang lumyan.
Tips Memilih Tempat Jualan
Memilih tempat strategis pun tidak sembarangan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tempat strategis untuk berjualan:
- Kenali target pasar : Pahami siapa target pasar Anda dan apa yang mereka butuhkan. Identifikasi kebiasaan konsumen potensial di tempat tersebut. Misalnya, jika Anda ingin menjual makanan ringan untuk anak-anak, maka lokasi di dekat sekolah atau taman bermain bisa menjadi tempat yang strategis.
- Analisis pesaing : Lakukan riset tentang pesaing Anda dan lihat di mana mereka berlokasi. Jika ada pesaing yang sukses di suatu area, itu bisa menjadi indikasi bahwa tempat tersebut memiliki potensi pasar yang baik. Namun, pastikan juga Anda tidak memiliki bisnis yang relatif sama dengan pesaing tersebut.
- Aksesibilitas : Pastikan tempat yang Anda pilih mudah diakses oleh konsumen. Seperti tempat yang ramai dan mudah terlihat dari kejauhan. Pertimbangkan juga aksesibilitas melalui transportasi umum, jalan raya, atau parkir yang memadai. Jika konsumen kesulitan mencapai tempat Anda, mereka mungkin akan memilih untuk berbelanja di tempat lain. Namun, jika jualan Anda sudah dikenal orang maka tempat bukanlah menjadi sebuah kendala. Atau bahkan lokasi juga bisa menjadi salah satu keunikan tersendiri atau lebih dikenal dengan hidden gems.
- Lalu lintas dan visibilitas : Perhatikan jumlah lalu lintas di sekitar tempat yang Anda pertimbangkan. Tempat yang memiliki banyak lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki dapat meningkatkan peluang konsumen melihat dan mengunjungi toko Anda. Pastikan juga toko Anda mudah terlihat dari jalan atau area publik.
- Biaya sewa & Fasilitas : Pertimbangkan anggaran Anda dalam memilih tempat. Pastikan Anda dapat membiayai biaya sewa atau pembelian tempat tersebut tanpa memberatkan keuangan bisnis Anda. Perhitungkan juga potensi pendapatan yang bisa Anda hasilkan dari tempat tersebut. Pastikan juga fasilitas penunjang di area tersebut kepada si pemilik tempat terlebih dahulu.
Kesimpulan
Dengan adanya artikel dari Pintar Peluang, kami berharap agar selalu dapat memberikan konten berkualitas dan inovasi terbaik untuk para pembaca. Jualan Makanan Ringan bukanlah hal yang mudah, namun tidak juga sulit dilakukan. Semoga artikel Tips Berjualan Makanan Ringan dapat bermanfaat dan membantu perjalanan bisnis Anda!
Baca Juga : Peluang Bisnis Lauk Kemasan Dengan Keuntungan Jutaan Perbulan