Cara Memulai Usaha Ternak Cacing – Cacing merupakan sebutan bagi hewan bilateral yang biasanya memiliki tubuh seperti tabung silindris yang panjang, tidak memiliki ekstremitas, dan tidak memiliki mata.
Pada dasarnya cacing tidak memiliki manfaat apapun bagi manusia, namun lain halnya bagi tanaman dan hewan ternak. Mengapa ? Itu karena cacing memiliki begitu banyak manfaat yang tidak kamu ketahui.
Bahkan, sejak era pandemi yang sudah berlangsung 2 tahun lebih ini, banyak sekali orang membudidayakan cacing dan menjadi usaha ternak mereka.
Selain itu, hal yang sangat menggiurkan dari ternak cacing adalah mampu menghasilkan keuntungan yang sangat besar dengan sedikit modal untuk memulai usaha ternak cacing.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai Usaha Ternak Cacing ? Yuk simak artikel ini hingga selesai, karena disini saya akan membahasnya secara detail.
Manfaat Cacing Untuk Lingkungan dan Kesehatan
Cacing pada umumnya sangat tidak disukai oleh semua orang karena bentuknya yang menggelikan serta menjijikkan.
Namun, siapa sangka cacing juga merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan kesehatan.
Cacing tanah sangat mudah di temukan pada dalam tanah lembap. Memiliki bentuk panjang, tidak memiliki tulang belakang dan tekstur tubuh lunak sehingga membuat orang yang melihatnya merasa jijik dan geli.
Namun, dibalik semua itu cacing memiliki segudang manfaat yang perlu kamu ketahui, berikut manfaat dari cacing.
Manfaat cacing Terhadap Kesehatan
Setelah saya baca dan rangkum dari alodokter. Ternyata Cacing juga memiliki banyak manfaat dalam medis. Kenapa ? Setelah diteliti lebih jauh, ternyata cacing memiliki vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Adapun beberapa manfaat cacing bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
- Menjadi Sumber Nutrisi
Cacing ternyata menyediakan beberapa vitamin dan mineral bagi tubuh manusia seperti vitamin B kompleks, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan asam amino. - Mengatasi Peradangan dalam Tubuh
Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa dalam tubuh cacing tanah yang memiliki efek antiradang sehingga bisa mencegah dan mengobati peradangan. - Mengatasi Penyakit Tipes
Beberapa senyawa di dalam perut cacing tanah jenis Pheretima javanica diketahui memiliki efek antiracun dan antibiotik yang bisa melawan bakteri Salmonella typhi penyebab tipes.
Dan perlu kamu ketahui, untuk lebih baik sebelum mengomsumsi cacing sebagai obat, sebaiknya kamu konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Manfaat Cacing Terhadap Lingkungan
Cacing memiliki peran penting terhadap peningkatan ketersediaan unsur hara untuk membentuk lapisan tanah yang bernutrisi.
Cacing melakukannya dengan cara mengonsumsi mikroorganisme dan partikel mineral yang ada di tanah.
Hal tersebut sangat mempengaruhi tanah menjadi lebih gempur dan kualitas tanah menjadi lebih subur.
Dan juga cacing memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengatasi polusi tanah akibat dari penggunaan pestisida dan pupuk berbahan kimia.
Selain itu, cacing tanah juga memiliki kemampuan dalam meningkatkan drainase atau penyaluran air tanah, dengan membuat lorong di dalam tanah.
Lorong tersebut berfungsi sebagai saluran air, sehingga tanah dapat menyerap lebih banyak air.
Cacing tanah juga bermanfaat apabila digunakan sebagai obat-obatan sekaligus sebagai pakan ternak karena memiliki gizi yang tinggi.
Apabila digunakan untuk pakan ternak, cacing dapat diberikan pada ternak seperti unggas.
Cacing memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan juga lingkungan. Setelah mengetahui manfaat apa saja yang diperoleh dari cacing, ada baiknya bagi kamu untuk memulai usaha ternak cacing.
Usaha ternak cacing tidak memakan modal yang besar dan juga tidak terlalu kecil. Namun dibutuhkan konsisten yang besar untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Memulai Usaha Ternak Ayam Petelur Dari Nol
Modal Usaha Ternak Cacing
Adapun modal usaha untuk ternak cacing, sebagai berikut.
- Box berukuran berlapis karung 90 x 50 x 36 = Rp50.000/Box.
- Cacing Lumbricus rubellus 1Kg = Rp60.000 – Rp70.000/Kg.
- Benih Cacing Rp30.000/Kg.
- Pakan cacing dari limbah sayuran Rp500 x 10Kg (50.000).
- Rutin mengganti media tanah tiap bulan dengan tanah kompos Rp5.000/Kg
- Media cacing bertelur seperti Jerami, kompos kering, pupuk kandang Rp25.000 (sesuai kebutuhan).
Estimasi perkiraan modal usaha diatas apabila kamu mengerjakan perorangan adalah Rp230.000, namun perlu kamu ingat itu hanya apabila kamu membeli sesuai dengan apa yang saya sebutkan diatas.
Apabila kamu membeli lebih dari itu mungkin harganya bisa lebih mahal. Jadi untuk jaga-jaga sebaiknya siapkan modal lebih besar. Untuk memulai usaha kamu harus berani mengeluarkan modal yang besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jangan takut gagal itulah kunci menjadi pengusaha.
Cara Budidaya Cacing untuk Usaha
Persiapan yang matang adalah kunci untuk memulai sebuah usaha, misalkan seperti ternak cacing yang ingin kamu mulai ini.
Jika persiapan kamu sudah matang, tentunya akan memudahkan kamu untuk proses kedepannya. Ada beberapa tahapan yang perlu kamu ikuti, sebaiknya kamu sudah siap untuk memulainya.
Tahapan-tahapan tersebut adalah persiapan wadah atau box untuk budidaya cacing, pemilihan bibit, menebarkan bibit cacing, mengelola pakan untuk cacing, memberi pakan untuk cacing serta penggantian media.
1. Menyiapkan Wadah Atau Box
Kamu perlu menyiapkan wadah atau box berukuran 90x50x36. Dan sebaiknya wadah tersebut telah dilapisi dengan karung agar diisi dengan tanah lembap.
Usahakan di tanah yang lembab agar cacing mampu berkembangbiak dengan baik dan lebih subur.
Dan usahakan juga agar tanah tersebut tidak terkena secara langsung oleh paparan sinar matahari agar tidak mempengaruhi kualitas tanah menjadi kering.
Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya ganti media tanah secara rutin 1 kali dalam sebulan.
Karena bermanfaat terhadao pertumbuhan cacing tanah, mengganti media tanah juga dilakukan untuk memisahkan antara induk cacing dengan anakan cacing serta memberikan kesempatan pada telur cacing untuk menetas lebih tinggi.
Menyiapkan Benih Cacing Berkualitas
Menyiapkan benih cacing berkualitas sangat penting dan mempengaruhi hasil panen kamu nantinya.
Semakin bagus benih cacing yang kamu punya maka semakin bagus juga hasil panen yang kamu dapat nantinya.
Ada tiga jenis cacing tanah yang dipilih oleh pembudidaya cacing tanah di Indonesia. Ketiga jenis tersebut adalah Pheretima, Perionyx, serta Lumbricus.
Namun, dari ketiga jenis cacing tanah yang populer, jenis cacing tanah Lumbricus Rubellus merupakan jenis cacing tanah yang disarankan untuk dibudidayakan oleh pemula.
Karena cacing tanah jenis Lumbricus Rubellus memiliki vitalitas yang baik apabila dibudidayakan dengan cara yang benar.
Untuk merawatnya kamu perlu menyiapkan box atau wadah yang berisi tanah lembap serta telah diisi bibit cacing.
Dan rutinlah memberi pakan ternak dari limbah sayur, lakukan secara terus menerus dan rutin mengganti media tanah selama sebulan. Maka kamu akan melihat hasilnya 2 bulan kemudian.
Baca Juga : Peluang Usaha Ternak Jangkrik dan Pemasarannya Serta Modal yang di Perlukan
Cara Memelihara Cacing Ternak
Cacing ternak yang dipelihara tentunya memiliki kualitas yang jauh lebih baik ketimbang cacing yang sering ditemukan pada tanah lembap biasa.
Untuk memelihara cacing tidaklah susah namun dibutuhkan konsistensi agar cacing tersebut memiliki kualitas yang baik ketika diolah nantinya.
Adapun beberapa cara memelihara cacing ternak,sebagai berikut.
Memberi Pakan Cacing Ternak
Untuk mendapatkan kualitas cacing ternak yang lebih bagus, sebaiknya kamu memberikan pakan ternah dari lembah sayuran atau daun-daun kering secara rutin.
Memberikan pakan cacing dengan memfermentasikan tetes tebu agar di dalam pakannya mengandung banyak bakteri. Pakan cacing juga bisa berbentuk bubuk agar mudah dimakan cacing.
Jika ingin mengembangbiakkan 1 Kg cacing, maka berikan serbuk makanan seberat 1 Kg juga.
Mengganti Media Tanah
Mengganti media tanah perlu dilakukan setidaknya sebulan sekali karena cacing sangat cepat berkembang oleh karena itu mengganti media tanah wajib dilakukan.
Dan sebaiknya setiap penggantian media tanah lakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap tanah yang ingin diganti karena mungkin saja terdapat telur cacing ditanah tersebut.
Membersihkan tanah dari Serangga
Alangkah baiknya kamu juga melakukan kebersihan media tanah cacing tersebut dari serangga baik itu semut, kumbang dan jenis serangga lainnya.
Apabila kamu tidak membersihkan media tanah dari hama atau serangga tersebut akan sangat berdampak terhadap panen kamu nantinya.
Memanen Cacing Tanah
Biasanya memanen cacing tanah dilakukan 4 sampai 6 bulan sekali. Dan cara memanennya terbilang cukup mudah karena kamu hanya perlu mengarahkan cahaya ke media atau wadah cacing ternak kamu.
Sehingga cacing tersebut akan keluar dengan sendirinya karena takut dengan cahaya.
Baca Juga : Cara Memulai Usaha Ternak Bebek Pedaging: Modal dan Keuntungannya
Penutup
Mungkin itu saja yang dapat saya bahas mengenai Cara memulai usaha ternak cacing dan dilengkapi beberapa penjelasannya mengenai cacing.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat terhadap teman-teman yang ingin memulai usaha ternak cacing.
dan jangan lupa kembali kehalaman Pintarpeluang.com