Pintar Peluang – Usaha Warung Nasi merupakan salah satu ide bisnis yang sangat menjanjikan dan banyak diminati oleh banyak orang.
Selain itu, warung nasi juga akan selalu dibutuhkan. Tertarik untuk memulai usaha warung makan dengan modal kecil?
Berikut adalah tips dan cara memulai usaha warung nasi dengan modal kecil untuk pemula agar bisa untung dan cepat laku.
Cara Memulai Usaha Warung Nasi
Seperti halnya dengan usaha lainnya, untuk memulai usaha warung makan atau rumah makan bisa kamu mulai dengan beberapa langkah yang cukup mudah.
1. Menentukan Lokasi Jualan
Pertama adalah menentukan lokasi untuk jualan atau membuka warung makan nantinya. Idealnya, usaha seperti warung akan lebih efektif jika ada di pinggir jalan raya.
Penentuan lokasi sendiri akan cukup mempengaruhi untuk usaha nantinya. Kamu bisa mencari lokasi yang cukup ramai.
Ada beberapa rekomendasi terbaik yang bisa menjadi lokasi jualan untuk warung makan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Dekat sekolah
- Dekat perkantoran
- Dekat terminal
- Dekat Bandara
- Dekat Pasar
- Dekat Pabrik
- Dekat Perumahan
- Persimpangan Jalan
- Dekat SPBU
- dan Dekat tempat wisata
Baca Juga : Kumpulan Rekomendasi Ide Usaha Modal 10 juta di Kampung yang Menguntungkan dan Cepat Laku
2. Melakukan Riset Kecil-kecilan
Berikutnya adalah wajib untuk semua pengusaha melakukan riset pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui minat calon pembeli dan kompetitor.
Dengan cara ini, kamu akan tahu apa saja sih yang banyak diminati oleh banyak orang. Lalu menu apa yang ada pada kompetitor yang paling laku.
Nah, jika kamu sudah mendapatkan data tersebut, maka kamu akan cukup mudah untuk menentukan dan menjalankan usaha nantinya.
3. Menghitung Modal Usaha Warung Nasi
Selanjutnya adalah menghitung modal untuk usaha warung makan yang akan kamu jalankan nantinya.
Nah, pada poin ini kamu bisa menganggarkan dengan estimasi hitungan sederhana. Kamu bisa melihat contoh perhitungan modal dari internet.
Selain dari internet, kamu juga bisa menanyakan pada pengusaha warung makan yang sudah beroperasi atau sudah buka cukup lama.
4. Bahan Baku
Setelah kamu dapat mengitung modal dengan benar, langkah berikutnya adalah pemilahan bahan baku.
Pada poin ini, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika melakukan kerjasama dengan supplier bahan baku masakan.
Misalkan ada di dekat lokasi usaha kamu yang memiliki usaha kandang ayam, maka kamu bisa bekerjasama untuk memasok ayam ke warung nasi kamu.
5. Mulai Promosi dan Jualan
Terakhir adalah mulailah melakukan promosi. Nah, pada zaman sekarang, urusan promosi bukanlah hal yang begitu susah.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan fasilitas promosi yang murah dan gratis.
Jika sudah siap, maka kamu bisa mulai jualan dengan mulai membuat menu masakan apa yang ingin kamu jual.
Baiknya, untuk pertama sebagai pemula, kamu menjual menu yang umum saja. Sepeti ayam goreng, ikan, rendang dan aneka lauk sayuran yang mudah lainnya.
Baca Juga : Rekomendasi 10 Contoh Usaha Mikro Modal Kecil Untuk Pemula
Perhitungan Modal Usaha Warung Nasi
Untuk hitungan modal sendiri, kamu bisa mulai dengan perhitungan biaya pembuatan warung. Beriktunya ke alat masak, dan bahan baku.
Secara sederhananya, kamu bisa melakukan hitungan seperti berikut untuk modal kecil dan sebagai pemula.
Modal Awal
- Beli Etalase = Rp 1 juta
- Kursi dan Meja = Rp 1 juta
- Bahan Baku selama satu bulan = Rp 7 juta
- Gas untuk memasak = Rp 150 ribu
- Peralatan Masak dan Makan = Rp 1 juta
Total Modal Awal Rp 10.150.000
Biaya Operasional Dalam Satu Bulan
- Sewa Warung pinggir jalan = Rp 1 juta
- Listrik = Rp 500.000
- Air PDAM = Rp 200.000
- Lain-lain = Rp 200.000
Total Lain-lain = Rp 1.900.000
Total Modal Awal+Operasional = Rp 12.050.000
Keuntungan Usaha Warung Nasi Perbulan
- Lauk Ayam+nasi Rp 12.000 × 20 potong × 30 hari = Rp 7,2juta
- Lau Ikan+nasi Rp 10.000 × 20 potong × 30 hari = Rp 6 juta
- Lauk Telur+nasi Rp 7.000× 20 butir × 30 hari = Rp 4,5 juta
- Lauk sayuran Rp 5.000 × 30 bungkus × 30 hari = Rp 3 juta
- Lauk tahu tempe Rp 5.000 × 30 buah × 30 hari = Rp 3 juta
Total Penjualan Rp 23.700.000/bulan (kotor)
Total Laba bersih perbulan : Total Penjualan – Total Modal Awal – Biaya Operasional = Laba
23.700.000 – 10.150.000 – 1.900.00 = Rp 11.650.000
Disclaimer : Rincian modal dan pendapatan bersih ini adalah estimasi yang akan kamu dapatkan, tidak menutup kemungkinan akan lebih kecil dan lebih besar.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Toko Gratis Untuk Usaha Kecil dan Pemula
Penutup
Bagaimana? Sangat menguntungkan bukan untuk memulai usaha warung nasi ini. Apa lagi jika kamu berhasil mendapatkan lokasi yang strategis.
Maka penjualan kamu akan lebih besar lagi, jika penjualan lebih besar. Maka keuntungan juga akan lebih besar lagi.
Nah, itulah cara memulai usaha warung nasi modal kecil untuk pemula yang bisa kamu coba terapkan.
